Rabu, 12 Juni 2013

Pengalaman Bekerja menjadi asisten Laboratorium Fisika Dasar Universitas Gunadarma

Saya akan menceritakan pengalaman bekerja saya selama menjadi asisten laboratorium fisika dasar di Universitas Gunadarma. Sebelum menjadi asisten banyak yang harus dilewati mulai dari persyaratan sampai tes ujian untuk masuk menjadi asisten. Pada bulan Agustus 2011 saya diberitahu teman saya kalau ada informasi lowongan pekerjaan menjadi asisten laboratorium fisika dasar. Pada saat itu saya tidak berpikir panjang dan segera mencoba lowongan tersebut. Saya ingin melamar menjadi asisten laboratorium fisika dasar karena memang saya ingin menambah pengalaman, menambah wawasan, memperbanyak teman, dan mengisi waktu kosong saya apabila tidak ada jadwal kuliah, sayapun tertarik di bidang fisika karena saat masa SMA saya berasal dari kelas IPA dan saya juga tertarik tentang hal-hal yang mengenai sains.

Selanjutnya saya mempersiapkan syarat-syarat untuk menjadi asisten, yaitu menyiapkan cv, surat lamaran, dan print out nilai IPK. Salah satu nilai sebagai syarat menjadi asisten adalah nilai saat mengambil mata kuliah fisika dasar dan praktikum fisika dasar harus mendapat nilai minimal B, dan nilai-nilai saya mencukupi untuk melengkapi sebagai salah satu syarat menjadi asisten. Kemudian saya menyerahkan persyaratan tersebut ke laboratorium untuk mengikuti tes selanjutnya. Beberapa hari kemudian tiba saatnya untuk tes ujian masuk, pertama tes ujian tertulis dan jika lolos pada tes ujian tertulis akan melanjutkan tes ujian praktikum. Alhamdulillah saat tes ujian tertulis saya lolos dan melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu tes ujian praktikum. Kemudian sayapun lolos melewati tahap-tahap tersebut dan menjadi salah satu asisten laboratorium fisika dasar. Saya sangat senang dan bangga bisa lolos menjadi asisten. Setelah itu saya mendapat training untuk bisa mempelajari teori, menguasai alat-alat dan agar menjalani tugas sebagai asisten dengan baik. Tugas dari asisten itu sendiri adalah mengajar praktikum fisika dasar.

Pada saat acara perkuliahan dimulai tiba untuk menjalani tugas saya sebagai asisten untuk mengajarkan praktikum fisika dasar. Saya menjadi asisten saat saya tingkat tiga atau telah mencapai semester ke-5, karena saya akan mengajarkan ke mahasiswa-mahasiswa baru atau tingkat pertama semester pertama. Dalam praktikum tersebut tugas pertama adalah memberi tugas pendahuluan kepada praktikan sebelum memulai praktikum, jadi akan diberikan soal-soal teori terlebih dahulu, setelah tugas pendahuluan diberikan kemudian mulai prakteknya. Pertama saya akan menjelaskan tujuan dan alat-alat apa saja yang akan digunakan pada percobaan praktikum tersebut, kemudian sesuai dengan teori yang sudah dipelajari sebelumnya maka akan mempraktekan cara kerja alat-alat tersebut untuk mencari nilai-nilai yang akan diminta pada percobaan tersebut.

Misalkan percobaan praktikum tentang listrik, pada percobaan ini menjelaskan tentang hukum kirchoff, dengan merangkai alat-alat yang sudah disediakan dan mengikuti cara kerjanya akan merangkai rangkain secara seri dan paralel, setelah rangkaian tersebut selesai maka akan mencari nilai tegangan, arus dan hambatan pada aliran listik di rangkaian tersebut. Setelah praktikum selesai kemudian membuat laporan akhir tentang perhitungan nilai yang sudah dicari sebelumnya kemudian membuat analisa  dan kesimpulan pada praktikum tersebut. Dan begitu selanjutnya tugas sebagai asisten laboraotium fisika dasar Universitas Gunadarma.


KOMPUTASI DAN PARALEL PROCESSING

Komputasi paralel adalah salah satu teknik melakukan komputasi secara bersamaan dengan memanfaatkan beberapa komputer secara bersamaan. Biasanya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar, baik karena harus mengolah data dalam jumlah besar ataupun karena tuntutan proses komputasi yang banyak. Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah. Untuk itu diperlukan aneka perangkat lunak pendukung yang biasa disebut sebagai middleware yang berperan untuk mengatur distribusi pekerjaan antar node dalam satu mesin paralel. Penggunaan komputasi parallel prosessing merupakan pilihan yang cukup handal untuk saat ini untuk pengolahan data yang besar dan banyak, hal ini apabila dibandingkan dengan membeli suatu super komputer yang harganya sangat mahal maka penggunaan komputasi parallel prosessing merupakan pilihan yang sangat tepat untuk pengolahan data tersebut.
Tujuan utama dari pemrograman paralel adalah untuk meningkatkan performa komputasi.  Semakin banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang sama), semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan. Pemrosesan paralel (parallel processing) adalah penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Kinerja Parallel komputasi digunakan untuk melakukan perhitungan komputasi dengan menggunakan 2 atau lebih CPU/Processor dalam suatu komputer yang sama atau komputer yang berbeda dimana dalam hal ini setiap instruksi dibagi kedalam beberapa instruksi kemudian dikirim ke processor yang terlibat komputasi dan dilakukan secara bersamaan. Untuk proses pembagian proses komputasi tersebutdilakukan oleh suatu software yang betugas untuk mengatur komputasi.

Komputasi paralel membutuhkan:
1.   algoritma
2.   bahasa pemrograman
3.   compiler


Sebagai besar komputer hanya mempunyai satu CPU, namun ada yang mempunyai lebih dari satu. Bahkan juga ada komputer dengan ribuan CPU. Komputer dengan satu CPU dapatmelakukan parallel processing dengan menghubungkannya dengan komputer lain pada jaringan. Namun, parallel processing ini memerlukan software canggih yang disebut distributed processing software. Parallel processing berbeda dengan multitasking, yaitu satu CPU mengeksekusi beberapa program sekaligus. Parallel processing disebut juga parallel computing.

Aristektur Komputer Parallel
Taksonomi Flynndan model pemrosesan parallel

Keempat kelompok computer tersebut adalah :

1. Komputer SISD (Single Instruction stream-Single Data stream)  
Pada computer jenis ini semua instruksi dikerjakan terurut satu demi satu, tetapi juga dimungkinkan adanya overlapping dalam eksekusi setiap bagian instruksi ( pipelining ). Pada umumnya computer SISD berupa computer yang terdiri atas satu buah pemroses ( single processor ). Namun komputer SISD juga mungkin memiliki lebih dari satu unit fungsional(modul memori, unit pemroses, dan lain-lain), selama seluruh unit fungsional tersebut berada dalam kendali sebuah unit pengendali.

2. Komputer SIMD (Single Instruction stream-Multiple Data stream)
Pada komputer SIMD terdapat lebih dari satu elemen pemrosesan yang dikendalikan oleh sebuah unit pengendali yang sama. Seluruh elemen pemrosesan menerima dan menjalankan instruksiyang sama yang dikirimkan unit pengendali, namun melakukan operasi terhadap himpunan data yang berbeda yang berasal dari aliran data yang berbeda pula.

3. Komputer MISD (Multiple Instruction stream-Single Data stream)
Komputer jenis ini memiliki n unit pemroses yang masing-masing menerima dan mengoperasikan instruksi yang berbeda terhadap aliran data yang sama, dikarenakan setiap unit pemroses memiliki unit pengendali yang berbeda. Keluaran dari satu pemroses menjadi masukan bagi pemroses berikutnya. Belum ada perwujudan nyata dari komputer jenis ini kecuali dalam bentuk prototipe untuk penelitian.

4. Komputer MIMD (Multiple Instruction stream-Multiple Data stream)
Pada system computer MIMD murni terdapat interaksi diantara n  pemroses. Hal ini disebabkan seluruh aliran dari dan ke memori berasal dari space data yang sama bagi semua pemroses. Komputer MIMD bersifat tightly coupled jika tingkat interaksi antara pemroses tinggi dan disebut loosely coupled jika tingkat interaksi antara pemroses rendah.

Komentar :
Komputasi paralel prosessing adalah proses atau pekerjaan komputasi di computer dengan  memakai suatu bahasa pemrograman yang dijalankan secara parallel pada saat bersamaan, biasanya diperlukan saat kapasitas yang diperlukan sangat besar. Secara umum komputasi parallel diperlukan untuk meningkatkan kecepatan komputasi. Untuk melakukan aneka jenis komputasi paralel ini diperlukan infrastruktur mesin paralel yang terdiri dari banyak komputer yang dihubungkan dengan jaringan dan mampu bekerja secara paralel untuk menyelesaikan satu masalah dengan lebih cepat.

Sumber :

HUBUNGAN KOMPUTASI MODERN DENGAN PARALEL PROCESSING

Hubungan komputasi modern dengan parallel processing adalah untuk meningkatkan performa komputasi. Dengan menggunakan komputasi modern dan pemrosesan secara parallel maka  semakin banyak hal yang bisa dilakukan secara bersamaan (dalam waktu yang sama), semakin banyak pekerjaan yang bisa diselesaikan.