Web Science merupakan kajian sains dari Web yang mucul dari desentralisasi sistem Informasi. Web Science diciptakan oleh Tim Berners-Lee dan dia juga seorang penemu World Wide Web. Diciptakannya Web Science didukung oleh pergerakan generasi Web dari Web versi 1.0 sampai Web versi 3.0. Sejak diperkenalkan Web pada tahun 1990 oleh Tim Berners-Lee, perkembangan yang terjadi sangat luar biasa. Pada saat ini, berada pada pergerakan dari Web versi 2.0 ke arah versi Web 3.0. Perbedaan utama dari setiap generasi adalah pada Web versi 1.0 masih bersifat read-only, pada Web versi 2.0 bergerak ke arah read-write, sedangkan pada Web versi 3.0 mengembangkan hubungan manusia-manusia, manusia-mesin, dan mesin-mesin.
Pada Web versi 2.0 mucul jejaring sosial, dengan banyaknya berbagai fasilitas seperti wikipedia, blog, friendster dan sebagainya. Tetapi masalah pada Web versi 2.0 adalah penangan untuk pertukaran data atau interoperabilitas masih sulit. Sebagai contoh, pada saat mencari sebuah informasi di search engine popular seperti Google, hasil pencarian tidak sesuai dengan kebutuhan yang ingin dicari mungkin hanya 5% atau kurang dari daftar yang ditemukan pada Google.
Pada Web versi 3.0 ingin memperbaharui dari Web versi 2.0 dengan diberikannya penekanan penelitian pada Semantic Web, Ontology, Web Service, Social Software, Folksonomies dan Peer-to-Peer. Penelitian tersebut sangat memperlihatkan budaya sebuah komunitas terhadap kebutuhan akan sebuah data atau informasi.